7 Penyebab Autis Pada Anak, Salah Satunya Ada Faktor Keturunan: Cari Tahu di Sini!

- 10 Agustus 2022, 06:53 WIB
Ilustrasi. 7 Penyebab Autis Pada Anak, Salah Satunya Ada Faktor Keturunan: Cari Tahu di Sini!
Ilustrasi. 7 Penyebab Autis Pada Anak, Salah Satunya Ada Faktor Keturunan: Cari Tahu di Sini! /Pixabay.com/geralt

KEDUTODAY.COM - Para peneliti terus melakukan penelitian lanjut mengenai penyebab autis pada anak.

Hal tersebut disebabkan penyebab autis pada anak akan berbeda pada masing-masing anak.

Itulah yang menjadi alasan mengapa penyebab autis pada anak terus dilakukan penelitian hingga sekarang.

Baca Juga: Heboh! Penemu Love Language Membuat Konsep Apology Language

Beberapa ahli menyebutkan, faktor keturunan atau genetika menjadi salah satu penyebab autis pada anak.

Ada juga sumber yang mengatakan jika penyebab autis pada anak disebabkan karena adanya gangguan pada fungsi otak.

Beberapa orangtua dengan anak autisme tentunya merasa khawatir dan mencari sumber penyebab autis pada anak mereka.

Untuk mengetahui dengan pasti penyebab autis pada anak Anda, diperlukan diagnosa dari dokter spesialis ataupun Psikolog.

Baca Juga: Menguak Fakta 3 Pola Hidup Sebagai Obat Penurun Kolesterol Tinggi

Namun, terdapat gejala yang terlihat salah satunya mengalami gangguan tidur setiap malam.

Hal tersebut disebabkan oleh saluran usus yang mengalami gangguan sepanjang malam akibat asam lambung naik dan membakar esopaghus, yaitu tempat dilaluinya makanan menuju perut.

Selain itu terdapat gejala-gejala yang terlihat pada anak yang menderita autis adalah diare atau sembelit yang susah diatur, sakit pada bagian perut, adanya gas dan kembung, buang air besar yang berbau busuk dan bewarna lebih muda.

Baca Juga: Menguak Fakta 3 Pola Hidup Sebagai Obat Penurun Kolesterol Tinggi

Berikut KeduToday.com merangkum 7 faktor penyebab autis pada anak yang dapat dijadikan informasi bagi Anda.

Dilansir dari laman unimus.ac.id, berikut 7 penyebab autis pada anak berdasarkan diagnosa medis.

1. Faktor genetika

Gejala autis pada anak disebabkan oleh factor turunan. Setidaknya telah ditemukan dua puluh gen yang terkait dengan autisme.

Akan tetapi, gejala autisme baru bisa muncul jika terjadi kombinasi banyak gen.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu 3 Fakta Statin, Obat Penurun Kolesterol

2. Faktor kelahiran

Bayi lahir dengan berat badan rendah, prematur, dan lama dalam kandungan (lebih dari 9 bulan) beresiko mengidap autis.

Selain itu bayi yang mengalami gagal napas (hipoksa) saat lahir juga beresiko mengalami autis.

3. Faktor kandungan (Pranatal)

Kondisi kandungan juga dapat menyebabkan gejala autisme.

Pemicu autisme dalam kandungan dapat disebabkan oleh virus yang menyerang pada trimester pertama yaitu syndroma rubella.

4. Konsumsi obat pada ibu menyusui

Obat migrain, seperti ergotamine obat ini mempunyai efek samping yang buruk pada bayi dan mengurangi jumlah ASI.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 4 Faktor Penyebab Anak Mengalami Autism

5. Peradangan dinding usus

Sejumlah anak penderita gangguan autis, umumnya, memiliki pencernaan buruk dan ditemukan adanya peradangan usus.

Peradangan tersebut diduga disebabkan oleh virus.

6. Faktor makanan

Zat kimia yang terkandung dalam makanan sangat berbahaya untuk kandungan. Salah satunya pestisida yang terpapar pada sayuran.

Diketahui bahwa pestisida mengganggu fungsi gen pada saraf pusat,menyebabkan anak autis.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 4 Faktor Penyebab Anak Mengalami Autism

7. Keracunan logam berat

Kandungan logam berat penyebab autis karena adanya sekresi logam berat dari tubuh terganggu secara genetis.

Beberapa logam berat,seperti arsetik (As), antimony (Sb), Cadmium (Cd), air raksa (Hg),dan timbale (Pb), adalah racun yang sangat kuat.

Prevalensi anak autis beberapa tahun terakhir ini mengalami kenaikan yang signifikan.

Autisme dapat terjadi pada seluruh anak dari berbagai tingkat sosial dan kultur.

Hasil survei yang diambil dari beberapa negara menunjukkan bahwa 2-4 anak per 10.000 anak berpeluang menyandang autisme dengan rasio 3:1 untuk anak laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: Kelemahan yang Harus Diketahui Si ESTP Agar Bisa Lebih Maksimal dalam Menjalankan Kehidupan

Dengan kata lain, anak laki-laki lebih rentan menyandang autisme dibandingkan anak perempuan.

Menurut Global Prevalence of Autism and Other Pervasive Developmental Disorders disebutkan, rata-rata kejadian autistic disorder di Asia Tenggara khususnya Indonesia adalah sebesar 11.7/10.000 anak.

Demikian penjelasan lengkap mengenai 7 penyebab autis pada anak berdasarkan diagnosa medis.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: repository.unimus.ac.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah