Gejala pertama biasanya muncul pada akhir remaja atau awal tahun dewasa, meskipun beberapa orang dapat mengembangkan gangguan di masa kanak-kanak atau di kemudian hari.
Para peneliti masih mengeksplorasi penyebab penyakit ini, tetapi mereka percaya bahwa faktor genetik dan lingkungan juga ikut bertanggung jawab.
Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan gangguan bipolar memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini.
Namun, kebanyakan orang dengan riwayat keluarga yang tidak mempunyai bipolar, tidak akan mengembangkan penyakit ini.
Orang dengan gangguan bipolar memiliki 2 fase dalam hidupnya, yakni manik dan depresi. Saat fase manik berlangsung, pengidap bipolar merasakan kesenangan di luar batas.
Mereka merasakan energi yang luar biasa sampai melakukan apapun di luar nalar.
Cenderung bertindak secara impulsif, berbicara banyak hal, dan tidur dalam waktu yang singkat.
Lalu seperti apa ciri-ciri dan tanda-tanda penyakit bipolar tersebut?