Waspada! Kurangnya Literasi Digital Berpotensi Besar Membuat Remaja Jadi Sensitif dan Depresi, Simak Alasannya

- 19 Juli 2022, 20:30 WIB
Waspada! Kurangnya Literasi Digital Berpotensi Besar Membuat Remaja Jadi Sensitif dan Depresi, Simak Alasannya
Waspada! Kurangnya Literasi Digital Berpotensi Besar Membuat Remaja Jadi Sensitif dan Depresi, Simak Alasannya //Pixabay/Memyselfaneye

KEDUTODAY.COM - Kurangnya literasi digital membuat remaja menjadi lebih sensitif dan rentan depresi.

World Health Organization (WHO) melaporkan pada tahun 2017 terdapat 10–20% anak-anak dan remaja yang menderita gangguan kesehatan jiwa.

Kurangnya literasi digital mengakibatkan gangguan pada remaja, gangguan yang sering terjadi adalah gangguan depresi.

Baca Juga: 2 Buah ini Ternyata dapat Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Mudah Ditanam di Pekarangan Rumah

Hal ini terjadi dengan prevalensi yang meningkat hingga 70% dalam 25 tahun terakhir.

Prevalensi adalah proporsi dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu dalam jangka waktu tertentu. 

Dalam dunia kedokteran, karakteristik yang dimaksud meliputi penyakit atau faktor tertentu.

Penggunaan ponsel terlalu lama mendorong remaja untuk menyelami hal-hal yang membuat tertekan secara psikologis.

Data dari WHO terlihat jelas banyaknya Gen Z mengalami depresi, akibat kurangnya literasi digital.

Literasi digital menjadi sangat penting untuk kasus ini, seperti banyaknya remaja yang mengikuti idolanya di media sosial.

Halaman:

Editor: Dedi Risky


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x