Daun salam mengandung flavonoid yang merupakan senyawa polar yang biasanya gampang larut dalam pelarut polar semacam etanol, methanol, butanol, serta aseton.
Flavonoid merupakan kalangan terbanyak dari senyawa fenol, zat flavonoid yang tercantum dalam daun salam sanggup merendahkan kolesterol serta gula darah.
Kandungan zat tanin juga dapat mengganggu membran sel bakteri dan juga memiliki kemampuan mencegah kemampuan plasma pada staphylococcus aureus.
Baca Juga: MBTI yang Cocok dengan Pekerjaannya, dari ISTJ sampai ENTJ
Adapun 3 manfaat daun salam di antaranya:
1. Menurunkan kadar kolesterol
Daun salam bisa digunakan untuk mengatasi kolesterol jahat pada tubuh manusia.
Meminum air rebusan daun salam secara rutin dua kali sehari dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Senyawa alkoloid pada daun salam kerjanya menghambat aktivitas enzim lipase prankeas sehingga meningkatkan sekresi lemak, yang kemudian mengakibatkan penyerapan lemak terhambat.
Selain alkoloid yang terkandung pada daun salam, saponin juga membantu menurunkan kadar kolesterol serta mengurangi penimbunan lemak dalam pembuluh darah, flavonoid yang merupakan anti oksidan juga yang terdapat dalam daun salam yang dapat mencegah terjadinya peroksidasi lipid.
Editor: Dedi Risky
Sumber: repo.stikesicme-jbg.ac.id