Network
KEDUTODAY.COM – Simak penjelasan mengenai kesehatan mental dan jenis-jenisnya di artikel ini.
Pentingnya mengetahui tentang apa itu kesehatan mental dan jenis-jenisnya untuk diri sendiri maupun orang lain.
Kesehatan mental tidak hanya mencakup kesehatan rohani atau jiwa seseorang saja tetapi juga menyangkut bagaimana seseorang dapat bersosialisasi dengan baik bersama orang lain.
Baca Juga: Apa Itu Kesehatan Mental? Lakukan 5 Tips Mengontrol Emosi dan Rasakan Perubahannya Pada Diri Sendiri
Dilansir KeduToday.com dari laman promkes.kemkes.go.id Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.
Seseorang yang memiliki mental yang sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Kesehatan mental seseorang yang bermasalah akan mengakibatkan terganggunya kehidupan sosial, kelainan pada sikap dan perilaku.
Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Mental Tetap Stabil, Relaksasi dan Olahraga Jadi Jurus Utama
Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas kehidupan seseorang, misalnya kualitas kerja, pendidikan, interaksi sosial, atau tidak nafsu makan.
Berikut jenis-jenis gangguan kesehatan mental.
- Depresi
Depresi dapat dialami oleh remaja maupun orang dewasa. Gejalanya bisa berbeda-beda untuk masing-masing tingkat usia.
Baca Juga: Mengenal Istilah Bipolar Disorder, Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Salah Satunya adalah Curhat
Ada yang bergejala merasa sedih dan menangis tanpa alasan yang jelas.
Ada juga yang tidur berlebih dari biasanya, dengan perasaan takut setiap kali mereka memulai hari.
Depresi berat dapat membuat beberapa orang merasa putus asa, menyakiti diri sendiri atau memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Anxiety Disorders atau Gangguan Kecemasan, Kenali Gejalanya!
- Anxiety Disorders/Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan dapat mencakup berbagai gejala, dari kekhawatiran secara umum hingga serangan panik.
Ketakutan, susah tidur, stres pasca trauma, mimpi buruk, dan fobia adalah gejala yang terkait dengan gangguan kecemasan.
- ADHD
ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder.
Baca Juga: 5 Sejarah Kesehatan Mental di Dunia, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Purba
ADHD menyebabkan seorang anak sulit untuk memperhatikan, hiperaktif, dan impulsif. Kondisi tersebut nantinya dapat mempengaruhi proses belajar dan cara bersosialisasi.
- Insomnia
Insomnia adalah ketidakmampuan untuk tertidur atau tetap tertidur.
Bahkan jika Anda bisa tertidur, akan sulit untuk tertidur kembali ketika terbangun di malam hari.
Insomnia adalah gangguan yang dapat dikaitkan dengan penyakit kesehatan mental lainnya seperti depresi dan kecemasan.
- Ketergantungan dan Penyalahgunaan Zat
Kecanduan obat tertentu atau obat-obatan terlarang serta alkohol dapat mengalami gejala kesehatan fisik yang parah dan bahkan mengancam jiwa.
Sebagian besar pecandu dan penyalahguna zat tertentu juga berjuang dengan gangguan lain yang terjadi secara bersamaan.
Baca Juga: 15 Ucapan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Sadari Betapa Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental
Artinya, mereka juga mengalami depresi, kecemasan, bipolar, atau penyakit lain yang tidak diobati dengan baik selain masalah kecanduan.
- Skizofrenia
Tidak diketahui secara pasti bagaimana seseorang mengalami skizofrenia, tetapi biasanya dianggap karena faktor genetik yang dipicu oleh faktor lingkungan.
Jika menderita skizofrenia, Anda mungkin mengalami saat-saat yang tidak berhubungan dengan kenyataan.
Baca Juga: Mengenal Istilah Bipolar Disorder, Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Salah Satunya adalah Curhat
Anda akan mengalami halusinasi, delusi dan mungkin tidak dapat berkomunikasi dengan baik.
- Gangguan Bipolar/Bipolar Disorders
Gangguan bipolar/bipolar disorders adalah kondisi seseorang yang mengalami perubahan suasana hati secara fluktuatif dan drastis.
Sebagai contoh, seseorang akan tiba-tiba menjadi sangat bahagia dari yang sebelumnya murung.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Ini 9 Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Tetap Bisa Beraktivitas dengan Baik
- PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)
PTSD atau gangguan stres pascatrauma bisa terjadi jika Anda pernah mengalami peristiwa traumatis tertentu.
Perang, pelecehan seksual, dan bencana alam adalah contoh trauma yang dapat menyebabkan PTSD.
Gejala PTSD termasuk kecemasan parah, mimpi buruk, flashback yang berulang, dan ketidakmampuan untuk mengendalikan pikiran Anda tentang trauma.
Baca Juga: Bagaimana Kondisi Kesehatan Mental Anda? Cek dengan Mengikuti Tes Gratis di Link Ini
Anda akan merasa kewalahan oleh pikiran dan ingatan seputar trauma yang dialami.
- Gangguan Makan
Anoreksia, bulimia, dan gangguan makan lainnya adalah gangguan makan yang paling umum.
Anoreksia, pembatasan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Mereka yang mengalami anoreksia beranggapan bahwa berat normalnya adalah suatu kesalahan dan dapat merusak citra.
Baca Juga: Gratis! 3 Link Kondisi Kesehatan Mental, Hasil Testnya Langsung Keluar!
Seseorang yang menderita bulimia akan makan apapun yang ada dihadapannya.
Begitu selesai makan, mereka akan memuntahkan kembali makanan yang sudah tertelan.
10. Gangguan Kepribadian Ambang/Borderline Personality Disorder
Gangguan kepribadian ambang membuat seseorang tidak dapat mempertahankan hubungan sosial dengan baik.
Baca Juga: Marshanda Ditemukan, Apa itu Penyakit Bipolar Disorder? Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental
Orang yang mengalami gangguan ini menjadi tidak stabil secara emosional, impulsif, dan citra diri akan rusak.
Suasana hati akan berada antara rasa takut karena merasa ditinggalkan hingga ledakan emosi yang meledak-ledak.***
