10 Ciri-ciri Bipolar yang Mudah Dikenali, Jangan Dianggap Remeh!

- 12 Juli 2022, 19:52 WIB
Tahukah anda tentang ciri-ciri bipolar yang merupakan salah satu penyakit mental? Inilah 10 ciri-ciri Bipolar yang mudah dikenali
Tahukah anda tentang ciri-ciri bipolar yang merupakan salah satu penyakit mental? Inilah 10 ciri-ciri Bipolar yang mudah dikenali /

 

KEDUTODAY.COM - Tahukah anda tentang ciri-ciri bipolar yang merupakan salah satu penyakit mental?

Ciri-ciri bipolar ini mungkin pernah Anda jumpai di lingkungan sekitar.

Untuk mengetahui informasi lengkap tentang ciri-ciri bipolar, anda dapat menemukannya pada artikel ini.

Simak informasi selengkapnya mengenai  ciri-ciri bipolar yang dirangkum oleh KeduToday.com.

Baca Juga: Viral di Medsos! Berapa Usia Mental Anda? Yuk Ikuti Tesnya di Link Ini

Dilansir KeduToday.com dari laman mpsi.uma.ac.id, bipolar disorder atau gangguan bipolar merupakan salah satu masalah gangguan mental yang lebih menyerang kondisi psikis dari seseorang.

Gangguan mental ini disebut sebagai bipolar karena adanya dua kutub emosi yang berbeda yang ditunjukkan oleh penderitanya. 

Kutub pertama adalah mania, disini penderita bisa merasakan bahagia yang ekstrim bahkan hingga meledak-ledak. 

Sedangkan kutub kedua adalah depresi, kebalikan dari fase mania. 

Baca Juga: Apa Itu Flks? Simak Arti Flks di TikTok yang Viral Akhir-Akhir Ini

Di fase ini, penderita akan mengalami rasa sedih, tidak bersemangat, lesu, dan sejenisnya.

Gangguan bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati namun sangat ekstrim seperti mania dan depresi. 

Sehingga dalam bidang medis diistilahkan sebagai Manic Depressive.

Penyakit ini hampir sama dengan perubahan suasana hati yang sering terjadi pada umumnya.

Namun, yang membedakannya adalah pada intensitas fase tersebut.

Baca Juga: Kapan Update 2.8 Genshin Impact? Simak Jadwal Update 2.8 Genshin Impact dan Caranya Secara Lengkap

Penderita bipolar biasanya akan sering menunjukkan kedua emosi ini dalam skala yang parah bahkan hingga mereka bisa tidak dapat mengendalikan emosinya sendiri. 

Jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan kejiwaan penderitanya menjadi terganggu.

Lalu apa sebenarnya penyebab penyakit bipolar tersebut? 

Pengalaman traumatik dan tingkat stres yang tinggi diduga menjadi penyebab gangguan bipolar.

Selain itu, gangguan bipolar bisa datang ketika seorang individu memiliki riwayat keluarga dekat seperti saudara kandung atau orangtua yang mengidap gangguan bipolar.

Baca Juga: Cek Syarat Penerima KJP Plus Tahap 1 Juli 2022, Bisa Cair Hari Ini

Para peneliti masih mengeksplorasi penyebab penyakit ini, tetapi mereka percaya bahwa faktor genetik dan lingkungan juga ikut bertanggung jawab.

Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan gangguan bipolar memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini.

Lantas seperti apa ciri-ciri orang yang memiliki penyakit bipolar?

Berikut ini 10 ciri-ciri bipolar yang mudah untuk dikenali, di antaranya:

1. Sering Murung

2. Menjauh Dari Keramaian

3. Sedih Yang Terlalu Berlebihan

4. Perubahan Pola Makan Secara Drastis

5. Mudah Marah

Baca Juga: KJP Plus Tahap 1 Juli Bisa Dicairkan Hari Ini, Simak Jadwal Pencairannya

6. Pikirannya Berubah Ubah

7. Kehilangan Energi Secara Drastis

8. Sulit Berkosentrasi

9. Selalu Merasa Bersalah

10. Kehilangan Minat Pada Hal Hal Yang Disenanginya

Lalu bagaimana cara mengatasi bipolar pada diri sendiri maupun pada orang lain?

Dilansir KeduToday.com dari Jurnal Psikologi Indonesia Timur, berikut ini 8 cara mengatasi bipolar pada diri sendiri.

1. Mendekatkan diri kepada tuhan

2. Menjaga pola makan dan berolahraga

3. Mendengarkan musik

Baca Juga: 9 Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Cepat dan Alami, dr. Saddam Ismail: Hindari Stres

4. Melakukan aktivitas yang disukai

5. Mencoba hal baru

6. Istirahat yang cukup

7. Menulis jurnal

8. Terbuka pada seseorang

Itulah informasi lengkap mengenai ciri-ciri bipolar beserta penyebab dan cara menanganinya.

Disclaimer: Jika memiliki gejala-gejala diatas, anda bisa menghubungi melalui call center 119 extension 8, masyarakat bisa mendapatkan edukasi, konsultasi, dan pendampingan psikologi.***

Editor: Ruri Hidayat

Sumber: uma.ac.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah