Memiliki Pasangan Bipolar, Kapan Saatnya untuk Berpisah? Ini 3 Hal yang Harus Anda Perhatikan

KEDUTODAY.COM - Penderita gangguan bipolar biasanya mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem.

Tanpa pengobatan, perubahan suasana hati ini dapat mempersulit pertemanan, pekerjaan, hingga hubungan percintaan.

Dilansir KeduToday.com dari Healthline.com, pasangan yang belum pernah dekat dengan seorang penderita bipolar akan sulit menghadapi tantangan besar sebagai pasangan.

Menurut dr. Gail Saltz, profesor psikiatri klinis di New York-Presbyterian Hospital Weill-Cornell Medical College, “Penyakit mental tidak berarti keadaan lemah yang konstan, ada masa-masa sulit yang bertujuan mengembalikan mereka ke kondisi stabil.”

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan jika Anda berpikir untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan yang telah didiagnosis dengan gangguan bipolar.

Baca Juga: Selain Cerita yang Dikemas Apik, 5 Film Ini Juga Menggambarkan Tentang Bipolar Disorder

Tanda-tanda hubungan tidak sehat

1. Merasa bahwa Anda adalah penjaga dalam hubungan itu

Jika pasangan Anda menghentikan pengobatan dan Anda terus menerus menjadi penjaga hubungan, hal tersebut bisa menjadi tanda peringatan untuk masa depan hubungan Anda.

Seperti halnya hubungan apa pun, Anda tidak boleh merasa bahwa pasangan Anda membahayakan Anda atau diri mereka sendiri.